Sebuah kilas balik dan renungan
2011 adalah tahun penuh dengan memori. Tahun penuh kejutan. Tahun penuh dengan kesedihan dan kegembiraan, tahun penuh dengan gejolak, emosi, pembuktian diri, pencapaian ambisi . Tahun dimana penuh dengan situasi dan kondisi yg harus dihadapi dan mengharuskan membuat keputusan-keputusan berani dalam hidup.Tidak semua keputusan yang diambil selama tahun 2011 adalah benar, namun dengan motivasi dan pembuktian diri-Puji Tuhan, keputusan tersebut menjadi benar adanya (dan sebagian mudah-mudahan pun menjadi benar adanya).
Masalah datang silih berganti bagaikan ombak besar menghantam batu karang yang terlihat kokoh berdiri, gelombang laut pasang surut menunjukkan bahwa tidak ada yang abadi, tidak ada kondisi yang tetap tanpa adanya perubahan.
Teriknya matahari terkadang membakar kulit hingga terbakar parah, hujan deras kerap datang disertai badai yang hadir tanpa diharapkan. Namun harus diyakini bahwa semua hujan deras dan badai hebat itu akan berakhir-akan ada saat dimana itu semua berakhir tergantikan oleh sinar matahari yang menyejukkan.
Awal tahun 2011 adalah saat dimana ada satu peristiwa yang menyulut emosi dan perasaan. Saat dimana kamu berbuat sangat baik tanpa pamrih, saat dimana kepercayaan diberikan, namun semua itu terasa sia-sia saat kamu dihianati, saat dimana pertanyaan dilontarkan, namun dibantah, tidak ada pengakuan sama sekali atas kekeliruan yang telah dilakukan. Pun tiada maaf yang terlontarkan. Hening tiada terkira sehingga berakhir dengan satu keputusan kekanak2an. Keputusan yang akhirnya dirasakan oleh pihak tersebut meskipun tiada komunikasi yang dilakukan. Namun demikian, tetap tak ada kata maaf yang dilontarkan padahal sangat didambakan. Waktu bergulir dengan cepat diiringi dengan kesadaran akan betapa berharganya sebuah persahabatan yg harus dipertahankan-prinsip bahwa “mengalah tidak berarti kalah” pun dilakukan tanpa pamrih.
Sebuah kejadian yang membuat luka di hati pun terjadi di pertengahan tahun 2011, dimana sebuah perasaan tertipu pun terjadi-yang menghasilkan tindakan emosi yang menciptakan serangkaian kejadian-kejadian berikut yang menguras perhatian, hati dan perasaan sampai akhir tahun 2011. Pun di malam New Year Eve ini, keputusan final belum dilakukan.
Di penghujung tahun, terdapat kejadian yang tidak pernah disangka. Tuhan mempertemukan seseorang yang tidak pernah disangka dan diduga. It’s amazing, Tuhan selalu punya rencana yang tidak dimengerti oleh manusia. Hanya melalui sebuah kejadian yang sangat simple, ini semua terjadi. Sebuah Persahabatan yang tidak terjangkau sebelum (serasa bagai pungguk merindukan bulan), Persahabatan yang terasa sangat tidak mungkin, namun merupakan sebuah Persahabatan yang sekarang sungguh terjadi yang penuh makna.
Dengan rangkaian kejadian-kejadian selama 2011, bahwa Tuhan sangat baik, meskipun terkadang kita tidak mengerti apa yang Dia lakukan terhadap kita, meskipun dalam keadaan terpuruk kita selalu menyalahkanNya, meskipun waktu Dia dengan waktu kita sangat berbeda, keinginanNya dan keinginan kita tidak sejalan, namun pasti Dia selalu memiliki rencana yang baik untuk kita. Kita hanya perlu berdoa, berharap, tetap semangat. Keep the good Faith.
Don’t waste your time looking back on what you have lost. Move on as life is not meant to be travelled backwards.
Let’s end this year 2011 (let it become a memory in mind and heart) with grateful hope and wish that all happiness and joy, success and friendship that have been provided to us by God will remain with us, and be ready to receive all the happiness, joy and prosperity, greater success, treasure friendship in the coming year 2012.