Seorang tetangga menyebarkan gosip mengenai tetangganya. Dalam beberapa hari saja seluruh lingkungan mengetahui cerita tersebut.Tetangga yang dibicarakan tersebut akhirnya juga mengetahui fitnah yang tersebar tersebut.
Beberapa hari kemudian, orang yang menyebar luaskan gosip tersebut menyadari bahwa ternyata gosip yang dia sebarkan memang tidak benar adanya. Dia menyesal lalu datang kepada orang bijaksana untuk mencari tahu apa yang harus dia lakukan untuk memperbaiki kesalahannya tersebut.
Kata orang bijak kepadanya: pergilah ke pasar, belilah kemoceng kemudian dalam perjalanan pulang cabutilah bulu kemoceng tersebut dan buanglah satu per satu di sepanjang jalan pulang tersebut.
Meski terkejut mendengar nasehat tersebut, namun si penytebar gosip tetap melakukannya karena dia ingin memperbaiki kesalahannya. keesokan harinya, si penyebar gosip melapor kepada orang bijaksana bahwa dia telah melaksanakan nasehat orang tersebut.
Orang bijak berkata: sekarang pergilah dan kumpulkan kembali semua bulu kemoceng yang kau buang kemarin dan bawa kepadaku. Orang tersebut melakukannya dengan menyusuri jalan kemarin, namun angin telah melemparkan bulu bulu tersebut ke segala arah. Setelah berusaha mengumpulkan dengan bersusah payah, dia kembali kepada orang bijak dengan tiga helai bulu saja.
Kata orang bijak:lihat kan? sangat mudah melempar sesuatu namun tak kan mungkin untuk mengumpulkannya kembali dengan utuh.
Pesan moral si orang bijak:
1. hidup mati serseorang dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, dia akan memakan buahnya. Lidah yang lembut adalah pohon kehidupan. Namun lidah yang jahat adalah lidah yang melukai hati orang lain.
2. Kejujuran itu mahal harganya dan tidak setiap orang dapat menghargai suatu kejujuran. Manakala kejujuran telah dinomorduakan, maka akan ada harga mahal yang harus dibayar
3. apabila kita tidak ingin ada bekas luka, maka janganlah kita memaku paku di hati dan mencabutnya kembali. karena paku yang sudah dipakukan dan dicabut dari tempatnya akan menimbulkan luka dalam yang tidak bisa disembuhkan oleh berlalunya waktu kecuali kita berusaha untuk menambalnya kembali dengan bahan lain. luka itu akan tertambal, namun sudah tidak bisa kembali normal.
4. Tidak perlu menyimpan suatu kemarahan hanya karena disebabkan oleh adanya kebohongan dimana kejujuran telah dinomor duakan. Biarlah waktu yang akan membantu untuk menghilangkan amarah tersebut.
5. Sahabat yang baik adalah sahabat yang senantiasa ada di kala kita susah dan selalu jujur kepadanya. Sahabat yang baik adalah sahabat yang selalu mengingatkan kepada sahabatnya untukk tidak melakukan hal2 yang tidak benar.
6. Seorang sahabat akan memukul kita dengan maksud baik, namun dia tidak akan menggunting dalam lipatan
Dipost di FB tgl 28 June 2010
Monday, January 9, 2012
Sebuah Luka
Suatu hari sekelompok anak sibuk merancang suatu perjalanan yang menyenangkan.mereka berencana untuk pergi ke tempat yang indah dimana belum pernah mereka kunjungi. Tiba2 mereka teringat kepada sahabatnya. Kemudian mereka sepakat untuk turut serta mengajak sahabat tersebut. Sahabat tersebut gembira, namun dia berkata janganlah pergi di bulan juni, juli dan oktober karena dia sedang disibukkan oleh pekerjannya. Sekelompok anak tersebut kemudian setuju dg usul dari sahabat tersebut.
Suatu hari tanpa disangka2, salah satu anak dari sekelompok anak tadi menyadarai bahwa ternyata sahabat yg diajak turut serta tadi telah menambil ide2 mereka dan merancang perjalanannya sendiri dengan orang lain. Oleh karena takut diketahui oleh sekelompok anak tersebut, maka sahabat itupun terpaksa memberitahukan kepada salah satu anak tersebut bahwa dia terpaksa dan dipaksa pergi oleh temannya.dan dia memberitahukan bahwa kepergiannya itu adalah mendadak tanpa direncanakan sebelumnya.
Anak tersebut begitu terkejut dengan info tersebut dan berusaha untuk memahami sahabatnya itu.namun setelah dikaji lebih lanjut, maka anak tersebut sangat kecewa dengan perbuatan sahabatnya itu.anak tersebut kecewa bukan karena dia tidak diajak turut serta oleh sahabat, namun dia baru menyadari bahwa sahabatnya dimana dia selalu mengalah ternyata sudah tega membohonginya. Keesokan harinya terkuaklah fakta bahwa si sahabat telah merancang semuanya setelah mengambil ide dari sekelompok anak tersebut.
Anak tersebut demikian terkejutnya saat dia tahu bahwa sahabatnya telah mendapatkan ijin satu minggu sebelum kepergian sahabat tersebut.sadarlah anak itu bahwa sahabat yg demikian dihormati dan disayangi itu telah tega berbohong kepadanya. Anak itu menanyakan kepada sahabatnya mengapa engkau tega melakukan semua ini. Jawab sahabat itu kepadanya: aku terpaksa krn sibuk sehingga belum sempat memberi kabar selain itu ijinpun belum didapat dengan pasti.
Anak tersebut demikian hancur hatinya krn ia tau bahwa sahabatnya telah mempertahankan kebohongannya.dia memaafkan sahabatnya tersebut, namun hatinya hancur, sehingga dia memutuskan untuk pergi jauh dari sahabat tersebut sampai dia mampu untuk menyembuhkan luka bathinnya tersebut.
it has been posted at FB on 29 June 2010
Suatu hari tanpa disangka2, salah satu anak dari sekelompok anak tadi menyadarai bahwa ternyata sahabat yg diajak turut serta tadi telah menambil ide2 mereka dan merancang perjalanannya sendiri dengan orang lain. Oleh karena takut diketahui oleh sekelompok anak tersebut, maka sahabat itupun terpaksa memberitahukan kepada salah satu anak tersebut bahwa dia terpaksa dan dipaksa pergi oleh temannya.dan dia memberitahukan bahwa kepergiannya itu adalah mendadak tanpa direncanakan sebelumnya.
Anak tersebut begitu terkejut dengan info tersebut dan berusaha untuk memahami sahabatnya itu.namun setelah dikaji lebih lanjut, maka anak tersebut sangat kecewa dengan perbuatan sahabatnya itu.anak tersebut kecewa bukan karena dia tidak diajak turut serta oleh sahabat, namun dia baru menyadari bahwa sahabatnya dimana dia selalu mengalah ternyata sudah tega membohonginya. Keesokan harinya terkuaklah fakta bahwa si sahabat telah merancang semuanya setelah mengambil ide dari sekelompok anak tersebut.
Anak tersebut demikian terkejutnya saat dia tahu bahwa sahabatnya telah mendapatkan ijin satu minggu sebelum kepergian sahabat tersebut.sadarlah anak itu bahwa sahabat yg demikian dihormati dan disayangi itu telah tega berbohong kepadanya. Anak itu menanyakan kepada sahabatnya mengapa engkau tega melakukan semua ini. Jawab sahabat itu kepadanya: aku terpaksa krn sibuk sehingga belum sempat memberi kabar selain itu ijinpun belum didapat dengan pasti.
Anak tersebut demikian hancur hatinya krn ia tau bahwa sahabatnya telah mempertahankan kebohongannya.dia memaafkan sahabatnya tersebut, namun hatinya hancur, sehingga dia memutuskan untuk pergi jauh dari sahabat tersebut sampai dia mampu untuk menyembuhkan luka bathinnya tersebut.
it has been posted at FB on 29 June 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)