Monday, January 9, 2012

Friendship

Seorang tetangga menyebarkan gosip mengenai tetangganya. Dalam beberapa hari saja seluruh lingkungan mengetahui cerita tersebut.Tetangga yang dibicarakan tersebut akhirnya juga mengetahui fitnah yang tersebar tersebut.

Beberapa hari kemudian, orang yang menyebar luaskan gosip tersebut menyadari bahwa ternyata gosip yang dia sebarkan memang tidak benar adanya. Dia menyesal lalu datang kepada orang bijaksana untuk mencari tahu apa yang harus dia lakukan untuk memperbaiki kesalahannya tersebut.

Kata orang bijak kepadanya: pergilah ke pasar, belilah kemoceng kemudian dalam perjalanan pulang cabutilah bulu kemoceng tersebut dan buanglah satu per satu di sepanjang jalan pulang tersebut.

Meski terkejut mendengar nasehat tersebut, namun si penytebar gosip tetap melakukannya karena dia ingin memperbaiki kesalahannya. keesokan harinya, si penyebar gosip melapor kepada orang bijaksana bahwa dia telah melaksanakan nasehat orang tersebut.

Orang bijak berkata: sekarang pergilah dan kumpulkan kembali semua bulu kemoceng yang kau buang kemarin dan bawa kepadaku. Orang tersebut melakukannya dengan menyusuri jalan kemarin, namun angin telah melemparkan bulu bulu tersebut ke segala arah. Setelah berusaha mengumpulkan dengan bersusah payah, dia kembali kepada orang bijak dengan tiga helai bulu saja.

Kata orang bijak:lihat kan? sangat mudah melempar sesuatu namun tak kan mungkin untuk mengumpulkannya kembali dengan utuh.

Pesan moral si orang bijak:

1. hidup mati serseorang dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, dia akan memakan buahnya. Lidah yang lembut adalah pohon kehidupan. Namun lidah yang jahat adalah lidah yang melukai hati orang lain.

2. Kejujuran itu mahal harganya dan tidak setiap orang dapat menghargai suatu kejujuran. Manakala kejujuran telah dinomorduakan, maka akan ada harga mahal yang harus dibayar

3. apabila kita tidak ingin ada bekas luka, maka janganlah kita memaku paku di hati dan mencabutnya kembali. karena paku yang sudah dipakukan dan dicabut dari tempatnya akan menimbulkan luka dalam yang tidak bisa disembuhkan oleh berlalunya waktu kecuali kita berusaha untuk menambalnya kembali dengan bahan lain. luka itu akan tertambal, namun sudah tidak bisa kembali normal.

4. Tidak perlu menyimpan suatu kemarahan hanya karena disebabkan oleh adanya kebohongan dimana kejujuran telah dinomor duakan. Biarlah waktu yang akan membantu untuk menghilangkan amarah tersebut.

5. Sahabat yang baik adalah sahabat yang senantiasa ada di kala kita susah dan selalu jujur kepadanya. Sahabat yang baik adalah sahabat yang selalu mengingatkan kepada sahabatnya untukk tidak melakukan hal2 yang tidak benar.

6. Seorang sahabat akan memukul kita dengan maksud baik, namun dia tidak akan menggunting dalam lipatan

Dipost di FB tgl 28 June 2010

2 comments:

  1. Tapi Mba, kalo orang yang mengaku sahabat kita dan selalu bilang, "bicaralah, aku selalu ada" tapi hampir tidak pernah ada untuk kita dan selalu ingin kita ada untuk dia, gimana itu Mba? *curcol*

    ReplyDelete
  2. hi Jovi: itu artinya egois dan tdk bisa dikategorikan sbg sahabat:). tp ada baik ya coba diomongin berdua, siapa tahu memang teman itu tidak sadar melakukannya. minta dia agar saling timbal balik dlm berteman. semoga berhasil ya:)

    ReplyDelete