Suatu hari sekelompok anak sibuk merancang suatu perjalanan yang menyenangkan.mereka berencana untuk pergi ke tempat yang indah dimana belum pernah mereka kunjungi. Tiba2 mereka teringat kepada sahabatnya. Kemudian mereka sepakat untuk turut serta mengajak sahabat tersebut. Sahabat tersebut gembira, namun dia berkata janganlah pergi di bulan juni, juli dan oktober karena dia sedang disibukkan oleh pekerjannya. Sekelompok anak tersebut kemudian setuju dg usul dari sahabat tersebut.
Suatu hari tanpa disangka2, salah satu anak dari sekelompok anak tadi menyadarai bahwa ternyata sahabat yg diajak turut serta tadi telah menambil ide2 mereka dan merancang perjalanannya sendiri dengan orang lain. Oleh karena takut diketahui oleh sekelompok anak tersebut, maka sahabat itupun terpaksa memberitahukan kepada salah satu anak tersebut bahwa dia terpaksa dan dipaksa pergi oleh temannya.dan dia memberitahukan bahwa kepergiannya itu adalah mendadak tanpa direncanakan sebelumnya.
Anak tersebut begitu terkejut dengan info tersebut dan berusaha untuk memahami sahabatnya itu.namun setelah dikaji lebih lanjut, maka anak tersebut sangat kecewa dengan perbuatan sahabatnya itu.anak tersebut kecewa bukan karena dia tidak diajak turut serta oleh sahabat, namun dia baru menyadari bahwa sahabatnya dimana dia selalu mengalah ternyata sudah tega membohonginya. Keesokan harinya terkuaklah fakta bahwa si sahabat telah merancang semuanya setelah mengambil ide dari sekelompok anak tersebut.
Anak tersebut demikian terkejutnya saat dia tahu bahwa sahabatnya telah mendapatkan ijin satu minggu sebelum kepergian sahabat tersebut.sadarlah anak itu bahwa sahabat yg demikian dihormati dan disayangi itu telah tega berbohong kepadanya. Anak itu menanyakan kepada sahabatnya mengapa engkau tega melakukan semua ini. Jawab sahabat itu kepadanya: aku terpaksa krn sibuk sehingga belum sempat memberi kabar selain itu ijinpun belum didapat dengan pasti.
Anak tersebut demikian hancur hatinya krn ia tau bahwa sahabatnya telah mempertahankan kebohongannya.dia memaafkan sahabatnya tersebut, namun hatinya hancur, sehingga dia memutuskan untuk pergi jauh dari sahabat tersebut sampai dia mampu untuk menyembuhkan luka bathinnya tersebut.
it has been posted at FB on 29 June 2010
No comments:
Post a Comment